Jumat, 15 Agustus 2014

give up..





                Entah apa yang membuat aku seperti ini .. aku menangis bagaikan rintikan air hujan..yang membasahi seluruh jalanmu yang kekeringan .. Aku datang disaat yang tak tepat . Ketika kau sudah bersama orang lain . apakah tak ada yang bisa menghentikan cucuran air mata ini ? apakah tangisan ini beguna ? . Aku ragu akan kepastiannya … Mungkin untuk engkau mengetahuinya , tapi apakah kau akan berbelas kasihan kepadaku ? sejujurnya aku tak ingin menjadi seorang pengemis cinta . Apa     kah aku tak layak mendapatkannya , sampai – sampai aku harus meminta , memohon kepadamu ? 
            Mungkin akan lain ceritanya jika aku menyerah , melepaskan dirimu yang selama ini aku perjuangkan ? mungkin pula akan menjadi drama hidupku yang tak akan pernah kulupakan . Sampai kapan aku harus bimbang untuk memilihmu atau meninggalkanmu ? Apa kau tahu apa yang kurasakan saat ini ? . Aku lelah . Ya itulah yang kurasakan selama ini . Cukup kah alasan itu untukmu menimbang 0 nimbang kembali keputusanmu ? Apakah kebersamaan kita selama ini tak bisa kau perjuangkan seperti apa yang aku inginkan ?
            Aku tak ingin larut dalam keharuan dan kebingungan ini . aku tak tahu apakah yang akan aku lakukan selanjutnya ,,
          Aku menyerah ….

aku..




Aku mengenalmu sebagai seseorang yang sangat sempurna . Kau baik , kau tampan . Intinya , semua yang di idam – idamkan semua wanita ada pada dirimu , walau memang tak ada yang sempurna  . Aku bangga dan bahagia bisa mengenalmu sedekat ini sebagai sahabatmu . Mungkin pepatah yang orang – orang bilang itu benar . Bahwa pria dan wanita yang bersahabat , tidak mungkin selamanya bersahabat . Akan ada salah satu diantaranya merasakan hal yang berbeda , jatuh cinta . Ya , mungkin diantara kita , akulah yang merasakan hal itu .  Akupun masih bingung , apa yang kurasakan ini adalah jatuh cinta ? atau apakah yang kurasakan ini salah ? .
Aku tak tahu sejak kapan aku merasakan hal ini , apakah aku terlalu berlebihan jika sekarang aku memandangmu sebagai orang yang berbeda ? seseorang yang lebih kunantikan kehadirannya , seseorang yang bisa membuatku susah tidur dikala malam . Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi , hingga aku menyadari arti perasaan ini . Perasaan takut kehilangan yang teramat sangat , dan kekhawatiran akan waktu yang terus berjalan dan akan memisahkan kita . Aku tahu aku bukan siapa – siapa , aku hanya sahabat dan tak akan lebih dari itu . Sedih dan senang kurasakan , aku yang mengetahui karaktermu bagaimana sikapmu pada seseorang dimasa lalumu . Kau tak acuhkan dia yang berada di masa lalumu , kau bersikap seakan – akan tak pernah mengenalnya . Dan itu yang aku takutkan .
Aku tahu , aku pengecut dengan membiarkan rasa ini terus tumbuh tanpa ada satu orangpun mengetahuinya , termasuk dirimu . Aku takut , jika kau tahu apa yang ada di dalam hatiku saat ini , kau akan menjauh . Kau akan pergi meninggalkanku , seorang diri dengan rasa kecewa yang teramat dalam . Aku hanya bisa berkhayal , terhempas oleh angin yang membuatku terbang semakin tinggi . Membayangkan kau bersama diriku saja aku sudah merasa senang , apalagi jika itu semua menjadi kenyataan ? . Aku tak tahu sampai kapan aku akan memendam rasa ini , ya . Jatuh cinta…
Hari demi hari .. bulan demi bulan .. Lama tak mendengar kabarmu . Lama hati ini menyimpan sesuatu yang tak pernah kuinginkan . Kulihat kau baik – baik saja , bahkan kulihat kau lebih bahagia di foto itu . Tapi , siapa yang ada di sebelahmu ? apakah saudaramu ? atau kah ….?  Kau pujaan semua wanita , wajar saja kau bersanding dengan dia . Dia cantik bagaikan seorang putri , kalian tampak serasi di foto itu . Ah , ya tuhan , apakah aku kuat menerima semua yang akan ku dengar . Apakah aku sanggup menerima kenyataan ini ? . Aku sadar diri , aku kuat , aku takkan menangis . Aku tahu siapa diriku dan siapa dirimu . Aku hanya sebuah batu , yang tak kau hiraukan sama sekali .



Aku tahu , tak ada yang bisa diharapkan dariku . Aku bukan manusia yang sempurna , aku juga bukan seorang putri . Tapi , apakah hanya menjadi sahabatmu , sangat mengenalmu , dan menjadi tempat persinggahan dikala kau sedih , tak cukup untuk menjadi seseorang yang sangat berarti dihidupmu . Tak ada yang bisa kulakukan jika itu keinginanmu . Aku tak bisa memaksakan rasa ini terhadapmu . Ya aku bisa apa , hanya menjadi bulan di keheningan malam .

cerita itu ...



Begitu indah pertemuan dan begitu menyakitkan perpisahan . Tapi , setiap pertemuan pasti ada perpisahan . Begitu seterusnya . Setiap pertemuan selalu menciptakan setiap kisah yang berbeda . Kisah kisah itu menciptakan cerita yang unik dan terkesan luar biasa . Aku yakin , orang – orang yang ada dihadapanku saat ini mempunyai kisah – kisah yang unik . Mereka bukanlah sang petualang yang menyisir setiap tempat bersejarah , menjelajahi alam yang keindahannya tiada bandingannya . Merekapun bukanlah tokoh terkenal dan tersebut dalam sejarah . Tapi mereka menciptakan kisahnya sendiri , kisah yang terkesan biasa namun memiliki arti tersendiri dihidup mereka . Kisah bagaimana mereka menjalani hidup dengan tegar dalam keterpurukan ? . Kisah bagaimana mereka menjalani cobaan yang tuhan berikan untuk mereka ? . Dan salah satu kisah mereka yang sangat ingin kuketahui . Bagaimana mereka menemukan cinta ? Cinta yang menemani perjalanan hidup mereka ? memberikan kehangatan dalam setiap sentuhannya . Memberikan kenyamanan dalam kehadirannya . Bisakah aku menemukannya ? menemukan cinta itu ? . Aku tahu , tuhan telah mentakdirkan pasangan hidup yang dinilainya membuat kita menghargai arti hidup . Percaya pada cinta ? akankah cinta yang kita rasakan memberikan rasa nyaman itu ? Memberikan kehangatan saat seorang bosan  dengan kesendiriannya ? . Bisakah , kapankah , akankah cinta memberikan kisahnya dihidupku ? .
Seseorang itu datang untuk pergi , bukankah begitu ? Lalu apakah cinta masih akan memberikan rasa nyamannya saat ia pergi . Bukankah kepergian seseorang itu begitu menyakitkan ? Setiap hal di dunia ini memiliki resiko . Apakah itu resiko yang diberikan jika kita jatuh cinta ? merindukan seseorang nan jauh disana . Akankah kau , yang akan menjadi cintaku . Menemaniku mengukir kisah indah , pergi dan membuat lubang besar yang tak akan bisa di tutupi oleh apapun . Mungkinkah kau akan mengutip kata – kata Kahlil Gibran dalam suratnya yang berisi “…Aku sendiri merasa bersalah , karena aku telah bersalah dalam diam dan putus asaku . Karena itulah aku berharap kau melupakan apa yang telah kau perbuat , dan memaafkanku “ Semudah itukah cinta akan membuat kenangan terpahit yang tercipta dalam seluruh sejarah manusia ? . Akankah Cinta itu datang ? kapankah cinta itu pergi ?

Senin, 11 Agustus 2014

Selamat

Selamat , untuk kamu yang berhasil mengisi hariku yang seharusnya lebih bermakna . Menjadi cerita yang membosankan , tetapi amat unik . Karena dihari – hariku itu , hanya hadirnya dirimu yang selalu kutunggu dan sisi hatiku yang lain menginginkan dirimu untuk pergi agar aku bisa memikirkan hal yang lain , jauh lebih penting dibandingkan dirimu . Terima kasih , setidaknya kamu berhasil membuatku tersenyum , menangis , tertawa ,rasa benci terhadap diriku senidiri . Bahkan , saat kamu sudah mulai pergi dari pikiranku . Kamu ! alasan aku menggoreskan pena saat ini , menceritakan kisah dimana saat aku menunggu . Menunggu untuk waktu yang lama . Menunggu sesuatu yang hanya menghabiskan waktu dan tenagaku saja . Aku tak menyesal pernah menyayangimu , mencintaimu , sambil terus bertanya dan berharap . Apakah kamu punya rasa yang sama terhadapku ? Jika iya , mengapa kamu tak mengungkapkannya ? Jika tidak , aku bisa apa ? bahkan air mataku ini mungkin tak akan kamu pedulikan . Kunyanyikan sebuah lagu . Lagu yang menyadarkanku betapa bodohnya aku menahan sakit yang bahkan dokterpun tak mampu menyembuhkannya . Kamu ! ya Cuma kamu obat itu . Tapi , bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami . Kamu sudah tak pedulikan aku lagi . Memang begitu dan akan terus begitu . Kau terlalu asik dengan duniamu , yang kau anggap berharga itu tanpa melihat aku dibawah sini yang tenggelam dalam tangisan . Ya aku sadar , wajah setampan dirimu tak pantas bersanding dengan diriku ini . Aku hanyalah seorang buruk rupa yang ingin hidupnya seperti dongeng .

perubahan

Sesuatu gambaran betapa kerasnya hidup ini , ku temukan tak jauh dari perumahan yang tak layak dan bisa disebut “perumahan kumuh” . Betapa kecilnya pengetahuan mereka tentang agama , sehingga hampir tak ada batasan untuk melakukan sesuatu yang memang bukan waktunya . Keterbatasan pengetahuan agama inilah yang membuat mereka tak sadar telah melakukan kesalahan . Betapa besar pengaruh barat dalam kehidupan masa kini . Budaya barat yang tak sesuai dengan norma yang berlaku di Negara ini . Budaya yang menurut mereka menarik , agar mereka tak disangka ketinggalan zaman .Saat ini , banyak yang mengatakan bahwa sekarang , kembali pada zaman jahiliyah . Atau masa kebodohan , dimana keterbatasan ilmu pengetahuan , agama dapat menjebak mereka dalam suatu kesalahan yang bisa merusak masa depan mereka . Pergaulan bebas yang sedang merajalela saat ini . Telah banyak menjerumuskan mereka dan merusak masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa . Bukti nyata yang kutemukan tak jauh dari lingkungan yang baru saja kutemukan tak lama ini . Seorang remaja berusia 16 tahun , telah memiliki seorang anak . Ia yang baru saja melahirkan tampa didampingi oleh seorang suami . Kehidupannya yang sederhana , keterbatasan ilmu yang ia ketahui . Telah memasukannya kedalam lubang hitam yang merusak masa depannnya . Kini , ia dikeluarkan dari sekolahnya dan hanya memiliki kemampuan seadanya . Percaa atau tidak , tapi begitulah kenyataannya . Maka dari itu , pengaruh teknologi memang dibutuhkan . Tapi hendaknya kita tahu batasan – batasan yang tak boleh dilanggar . Kita harus tetap waspada pada budaya yang menjerumuskan kita dalam hal yang negative . Jangan sampai kita jatuh dalam pergaulan , budaya , dan sesuatu yang salah . Sebagai generasi penerus bangsa kita menjaga kehormatan dan harga diri kita sendiri . Pengaruh yang positive bisa membuat perubahan bagi diri kita pribadi maupun tanah air yang kita cinrai . Semoga gambaran tentang pergaulan bebas yang saya sebutkan tidak akan teradi pada diri kita sendiri . Jangan bangga karena terkenal sebagai penjahat , Banggalah jika terkenal karena prestasi . - Ananda Bella - - Untuk generasi penerus bangsa