Senin, 11 Agustus 2014

Selamat

Selamat , untuk kamu yang berhasil mengisi hariku yang seharusnya lebih bermakna . Menjadi cerita yang membosankan , tetapi amat unik . Karena dihari – hariku itu , hanya hadirnya dirimu yang selalu kutunggu dan sisi hatiku yang lain menginginkan dirimu untuk pergi agar aku bisa memikirkan hal yang lain , jauh lebih penting dibandingkan dirimu . Terima kasih , setidaknya kamu berhasil membuatku tersenyum , menangis , tertawa ,rasa benci terhadap diriku senidiri . Bahkan , saat kamu sudah mulai pergi dari pikiranku . Kamu ! alasan aku menggoreskan pena saat ini , menceritakan kisah dimana saat aku menunggu . Menunggu untuk waktu yang lama . Menunggu sesuatu yang hanya menghabiskan waktu dan tenagaku saja . Aku tak menyesal pernah menyayangimu , mencintaimu , sambil terus bertanya dan berharap . Apakah kamu punya rasa yang sama terhadapku ? Jika iya , mengapa kamu tak mengungkapkannya ? Jika tidak , aku bisa apa ? bahkan air mataku ini mungkin tak akan kamu pedulikan . Kunyanyikan sebuah lagu . Lagu yang menyadarkanku betapa bodohnya aku menahan sakit yang bahkan dokterpun tak mampu menyembuhkannya . Kamu ! ya Cuma kamu obat itu . Tapi , bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami . Kamu sudah tak pedulikan aku lagi . Memang begitu dan akan terus begitu . Kau terlalu asik dengan duniamu , yang kau anggap berharga itu tanpa melihat aku dibawah sini yang tenggelam dalam tangisan . Ya aku sadar , wajah setampan dirimu tak pantas bersanding dengan diriku ini . Aku hanyalah seorang buruk rupa yang ingin hidupnya seperti dongeng .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar